- Inilah Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030
- TMS Compas Serang Banten Raih Prestasi Gemilang di Walikota Cup 4 Jakarta Utara 2025
- DPMD Provinsi Banten Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting dan Penguatan Peran Sosial
- Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
Waspada, DBD Mewabah di Kota Serang
Serang- Sejak musim penghujan dua bulan terakhir, wabah nyamuk Aides Aigepty penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kian meresahkan masyarakat. Sebanyak 57 warga Kota Serang bahkan terdata sudah terjangkit penyakit ini. Satu di antaranya bahkan meninggal dunia pada akhir Desember 2015 lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Toyalis, mengaku pihaknya sudah memaksimalkan berbagai upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk Aides Aigepty itu.
“Kami sudah memaksimalkan berbagai upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk ini (Aides Aigepty-red). Salah satunya dengan pengawasan yang dilakukan petugas survey land yang memantau perkembangan nyamuk dan melakukan tindakan Fogging jika sudah berkembang,” ujarnya, Rabu (13/1/2016).
Namun, sambungnya, cara ini ternyata masih kurang efektif karena pokja yang ditugaskan tidak bekerja maksimal.
Desember 2015 lalu, Dinkes Kota Serang sempat memberlakukan status Kejadian Luar Biasa karena adanya pasien DBD yang meninggal dunia. Untuk Januari 2016 ini status diturunkan menjadi Endemis karena meskipun ada puluhan penderita DBD tetapi kondisinya masih tertangani. (Henny)